Masalah dengan
sistem terdistribusi yang dapat dimunculkan antara lain berkaitan dengan :
- Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam Distribusi Sistem
- Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
- Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan
Kesulitan dan
Ancaman dalam sistem terdistribusi antara lain :
- Mode pemakaian Variasi yang beragam terhadap karakteristik pemakaian
Contoh : berapa banyak halaman di kunjungi
- Masalah Internal
Ada beberapa masalah internal yaitu Masalah concurrency, Masalah
clock, Mode kegagalan
- Lingkungan Sistem
Sistem terdistribusi harus mengakomodasi heterogenitas hardware,
sistem operasi dan jaringan. Contoh : berapa banyak versi SO?
- Ancaman Eksternal yaitu Serangan terhadap kesatuan data dan keamanannya
Permasalahan
dlm Sistem Terdistribusi Antara Lain :
·
Keheterogenan
-Suatu sistem terdistribusi dpt dibangun dr berbagai n/w, o/s, h/w,
& p/l yg berbeda.
-IP dpt digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan.
-Middleware mengatasi perbedaan lainnya.
-IP dpt digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan.
-Middleware mengatasi perbedaan lainnya.
·
Keterbukaan
-Mendukung extensibility.-Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain.
-Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat olehprogrammer atau vendor yg berbeda.
·
Keamanan
- Shared resources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dgn enkripsi.
-Cegah denial of service.-PS: Dibahas dlm kuliahCriptography & Information Security.
·
Scalability
- Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan.
- Cegah bottleneck.w Jika perlu, gunakan replikasi.
·
Penanganan
Kegagalan
- Setiap proses (komputer atau jaringan) dpt mengalami kegagalan secara independen.
- Komponen lain harus tetap berjalan dgn baik.
- E.g. failed branch in a distributed banking system.
·
Concurrency
- Multiple users with concurrent requests to a shared
resources.
- Setiap resource hrs aman di lingkungan tsb di atas.
- Setiap resource hrs aman di lingkungan tsb di atas.
·
Transparansi
- Transparan: bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen
tampak sbg satu sistem saja.
- Access transparency:
- Local & remote resources dpt diakses dgn operasi yg sama.
- Location transparency:
- Resource dpt diakses tanpa tahu di mana lokasinya.
- Access transparency:
- Local & remote resources dpt diakses dgn operasi yg sama.
- Location transparency:
- Resource dpt diakses tanpa tahu di mana lokasinya.
Ø
Concurrency transparency:
- Beberapa proses
dpt sama-sama menggunakan suaturesource tanpa saling interferensi.
- Bagaimana jika beberapa pemakai secara bersamaan akan mengubah
suatu berkas?
Ø
Replication transparency:
-
Pemakai maupun pemrogram
aplikasi tidak perlu mengetahui adanya replikasi resource, yg dpt
meningkatkan kehandalan & unjuk kerja.
Ø
Failure transparency:
-
Pemakai & pemrogram
aplikasi dpt menyelesaikan tugasnya walaupun ada kegagalan h/w atau s/w.
Ø
Mobility transparency:
-
Resource &
klien dpt berpindah tanpa mempengaruhi operasi pemakai atau program.
Ø
Performance transparency:
-
Sistem dpt dikonfigurasi
ulang utk meningkatkan unjuk kerja, sejalan dgn perubahan beban sistem.
Ø
Scaling transparency:
-
Sistem & aplikasi mudah
bertambah luas tanpa perubahan struktur sistem & algoritma
aplikasi.
http://ulpiupie.blogspot.com/2012/03/permasalahan-sistem-terdistribusi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar