Selasa, 23 April 2013

FILE SERVICE ARCHITECTURE


Pembagian tanggung jawab antar modul didefinisikan sebagai berikut ini :

* Layanan file flat
Layanan file flat berkonsentrasi pada pengimplementasian operasi dari konten suatu file.
* Layanan direktori
Layanan direktori menyediakan pemetaan antara nama teks untuk file dan UFID‐nya.
* Modul klien
Modul klien berjalan pada tiap komputer klien, mengintegrasi dan meng‐extend operasi dari layanan file flat dan layanan direktori dibawah antarmuka pemrograman aplikasi tunggal yang bisa digunakan oleh program tingkat pengguna di komputer klien.
* Antarmuka layanan file flat
Merupakan antarmuka RPC yang digunakan oleh modul klien. Tidak digunakan secara langsung oleh program tingkat pengguna.
* Kontrol akses
Pada sistem file UNIX, hak askes pengguna bergantung pada mode akses (baca atau tulis) yang di‐request pada panggilan pembuka dan file hanya dibuka jika pengguna benar‐benar memiliki hak.
* Antarmuka layanan direktori
Tujuan utama dari layanan direktori yaitu untuk menyediakan layanan untuk menerjemahkan nama teks ke UFID.
* Sistem file hierarki
Sistem file hierarki seperti salah satu yang UNIX sediakan terdiri atas banyak direktori disusun dalam struktur pohon. Tiap direktori membawa nama file dan direktori lain yang bisa diakses dari situ.
* Pengelompokan file
Kelompok file merupakan sekumpulan file yang berlokasi pada sebuah server. Sebuah server bisa membawa beberapa kelompok file, dan kelompok‐kelompok tersebut dapat dipindah antar server, tetapi sebuah file tidak bisa pindah ke grup lain.

Fauzyana Libriaanti
Prana Prayudha
Rizqi Hadyansyah
Bobby Aguswanto
Yusuf Tandiono



Selasa, 09 April 2013

Sistem Terdistribusi - Agent


PENDAHULUAN

Dewasa ini banyak sekali digunakan kosa kata agent, baik dalam bidang informatika dan ilmu komputer, seperti software engineeringartificial intelligence (AI),distributed system, dsb, maupun dalam bidang lain yang terkait, misalnya bidang industri,manufacturing, bisnis, electronic commerce, dsb. Populernya penggunakan teknologiagent pada berbagai bidang ilmu bukan berarti membuat jelas definisi agent. Tetapi justru membuat definisi agent semakin tidak jelas, karena setiap peneliti berusaha untuk mendefinisikan agent sesuai dengan latar belakang ilmu yang mereka miliki. Bagaimanapun juga sampai saat ini belum ada kesepakatan dari para peneliti tentang definisi formal mengenai apa yang disebut dengan agent. Akibat yang timbul dari tidak adanya kesepakatan definisi agent adalah, munculnya penggunaan agent dengan banneryang bermacam-macam, meskipun yang dimaksud kadang-kadang adalah sama, ataupun tidak ada perbedaaan yang signifikan didalamnya, misalnya adalah penggunaan kata-kata, intelligent agentagent technologysoftware agentautonomous agent, ataupunagent.
Mobile Agent
Mobile agent adalah agen yang aktif dan dapat bergerak menuju komputer lain, atau mejelajahi jaringan untuk menjalankan tugasnya. Mobile agent sering digunakan untuk mengumpulkan data, informasi atau suatu perubahan. Mobile agent tidak terikat pada sistem dimana ia mulai dieksekusi. Mobile agent mempunyai kemampuan unik untuk memindahkan dirinya sendiri dari satu sistem ke sistem yang lain dalam suatu jaringan. Kemampuan untuk berkeliling memungkinkan Mobile agent untuk berpindah ke sistem yang mengandung obyek yang akan berinteraksi dengan agen dan kemudian mengambil manfaat selama berada dalam host dan jaringan yang sama dengan obyek.
Secara praktis dapat dikatakan bahwa Mobile agent adalah sebuah program yang dapat menghentikan eksekusi, berjalan melalui jaringan dengan membawa kode dan state-nya, dan kemudian melanjutkan eksekusinya pada host yang lain. Aglets merupakan contoh perangkat lunak yang memungkinkan pengembangan dan penerapan mobile agents ini.
Beberapa penerapan dari Mobile agent: Pengumpulan data, pencarian dan penyaringan, pemantauan asinkron, dan pemrosesan paralel.
Keuntungan Mobile agent
Ada beberapa keuntungan yang dapat dari penerapan Mobile agent bila dibandingkan dengan teknologi agen yang lain, misalnya RMI. Meskipun kenyataannya hampir semua masalah dalam komputasi terdistribusi dapat diselesaikantanpa menggunakan Mobile agent, namun dengan menerapkan Mobile agent akan dapat memudahkan pengembangan aplikasi dan dapat meningkatkan keandalan dan efisiensi. Sedikitnya ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari Mobile agent:
1. Mengurangi beban jaringan:
Sistem terdistribusi sangat tergantung pada protokol komunikasi yang melibatkan banyak interaksi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Akibatnya, traffic jaringan tinggi. Sebaliknya, Mobile agent memungkinkan untuk mengemas suatu aplikasi , mengirimkannya kehost tujuan dan kemudian interaksi dapat terjadi secara lokal. Mobile agent juga bermanfaat untuk mengurangi aliran data pada jaringan. Jika terdapat data dengan jumlah yang sangat besar tersimpan di remote host, maka lebih baik memproses data tersebut secara lokal ditempatnya, dari pada mengirimkannya melalui jaringan. Moto Mobile agent adalah: lebih baik memindahkan komputasi ke temapat data, dari pada memindahkan data ke tempat komputasi.
2. Efisiensi sumber daya:
Konsumsi sumber daya (CPU dan memori) dapat dihemat, sebab Mobile agent menetap dan bekerja hanya pada satu node pada satu waktu. Node yang lain tidak menjalankan agen sampai node tersebut memerlukannya.
3. Menanggulangi latency jaringan:
Sistem real-time yang kritis perlu tanggap terhadap perubahan lingkungannya secara real-time. Keterlambatan tanggapan yang diakibatkan oleh masalah jaringan harus dihindari. Mobile agentmenawarkan suatu pemecahan dengan mengirimkan agen ke tujuan dan dieksekusi secara lokal.
4. Encapsulate protocol :
Ketika terjadi pertukaran data pada sistem terdistribusi, setiap host memiliki kode sebagai implementasi dari protokol yang diperlukan untuk mengkode data yang keluar dan menerjemahkan data yang masuk secara tepat. Untuk menjamin kompatibilitas, kode-kodeprotokol tersebut sudah dibakukan. Teatapi untuk mengakomodasi keperluan efisiensi dan keamanan yang lebih baru, tidak praktis bila harus meng-upgrade kode protokol tersebut, meskipun hal tersebut meungkinkan. Mobile agent dapat memecahkan masalah tersebut, karenaMobile agent dapat dikirim ke remote host dengan tujuan untuk membentuk “channel” yang berdasarkan protokol yang sudah baku tersebut.
5. Eksekusi secara asynchronous dan autonomous:
Perangkat mobile sering kali harus menggunakan koneksi jaringan yang mahal dan mudah putus. Pekerjaan dapat digabungkan ke dalam Mobile agent yang kemudian dapat dikirimkan ke tujuan.Setelah dikirimkan dan sampai ke tujuan, koneksi antara perangkat mobile dan jaringan dapat diputuskan. Mobile agent menjadi berdiri sendiri dan dapat beroperasi secara asynchronous danautonomous. Kemudian, perangkat Mobile dapat dikoneksikan ke jaringan untuk mengambil dan mengumpulkan kembali agen yang telah dikirimkan. Dengan cara disconected operation iniagent dispatched tidak memerlukan sistem asal untuk tetap aktif sementara mereka dieksekusi. Mereka juga bisa menunggu (work while you sleep)
6. Beradaptasi secara dinamis:
Mobile agent mempunyai kemampuan untuk mengetahui perubahan di lingkungan eksekusinya dan dapat bereaksi secara autonomous melakukan perubahan. Multiple Mobile agentmempunyai kemampuan yang khas untuk berdistribusi sendiri di antara host-host dalam jaringan sedemikian rupa untuk memelihara konfigurasi yang optimal untuk penyelesaian masalah khusus.
7. Andal dan toleran terhadap kesalahan :
Kemampuan mobile agent untuk berinteraksi secara dinamis pada situasi dan keadaan yang tak menguntungkan menjadikan Mobile agent mudah untuk membuat sistem terdistribusi yang andal dan toleran terhadap kesalahan. Jika sebuah host akan di-shutdown , semua agen yang sedang eksekusi di mesin tersebut akan diberi peringatan dan diberikan waktu untuk berpindah dan melanjutkan operasinya di host yang laindalam jaringan tersebut.
8. Mendukung lingkungan yang heterogen:
Komputasi jaringan pada dasarnya sangat heterogen. Baik pada sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Mobile agent tidak tergantung pada komputer dan jaringan, tetapi hanya bergantung pada lingkungan eksekusinya. Sebagai contoh, Mobile agent java dapat ditujukan ke segala sistem yang mempunyai JVM ( Java Virtual Machine).
9. Real Time Notification:
Agen yang ditempatkan pada remote site bisa memberitahukan perubahan isi secara cepat ( misal upgrade software,pasar saham). Tanpa harus diminta oleh user. Ini juga terkait dengan hasil pencarian yang up todate, meningkatkan kemampuan penyimpanan data terpusat yang telah ada.
10. Ekekusi paralel:
Komputasi masif bisa dibagi ke dalam sejumlah agen, dilakukan dispatch ke node yang paling sesuai untuk eksekusi dari tiap komponen, dan merakitnya di home. Sumber daya hardware bukan lagi batasan.
11. Paradigma Komputasi yang adaptif:
Mobile agent bisa di-retract,dispatch, clone atau deactivate sesuai dengan perubahan kondisi.
12. Skalabilitas:
Bila jumlah elemen komputasi di jaringan meningkat, agen baru bisa dikirim atau clone dan dispatch ke mesin baru di jaringan.

link kelompok :


Selasa, 02 April 2013

Trace Route menggunakan Modem GSM (XL)


Untuk tugas kali ini, saya akan mencoba melakukan tracerouter pada windows. Sebelum kita melakukan percobaan, kita harus mengetahui apa itu Traceroute. Tracerouter (tracert) itu sendiri adalah adalah perintah yang dapat menunjukkan jalan (route) yang mengambil paket informasi dari komputer ke salah satu yang telah di tentukan. misalnya jalu dari komputer client ke host yang dituju, maka akan muncul semua daftar router yang di lewati hingga mencapai tujuan, atau yang gagal di lewati. Selain itu, ia akan memberitahu Anda berapa lama waktu yang butuhkan masing-masing ‘hop’ dari router ke router.


Kali ini saya akan mencoba melakukan tracert ke www.kaskus.co.id dengan menggunakan modem GSM (XLAXIATA). Untuk dapat melakukan tracert pertama yang kita lakukan adalah membuka CMD lalu ketikan tracertnamadomain, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Pada gambar di atas menjelaskan bahwa tracert complete yang artinya berhasil sampai tujuan. Pada tracert kali ini, jumlah hop atau loncatan dari satu route ke route lain berjumlah 17 untuk sampai ke server kaskus.co.id. Pada Hop ke 1-4 merupakan gateway dari modem GSM XLAXIATA yang saya gunakan,  Kemudian pada hops ke 6-8 itu merupakan Route dan IP address dari server  XLAXIATA. Kemudian route belanjut ke hop nomor 9-12. Pada hop kali ini merupakan IP address dari server kaskus.co.id. nah , pada kali ini saya melakukan trace route ke kaskus.co.id dan trace berhasil atau complate. 

Selasa, 19 Maret 2013

LaTex Dan LYX

LATEX (LaTeX) adalah bahasa markup atau sistem persiapan pembuata dokumen untuk pengetikan sistem TeX, yang dinamakan berdasarkan gaya penulisannya sebagai LaTeX. Nama LaTeX itu sendiri hanya mengacu pada bahasa penulisan yang digunakan pada sebuah dokumen, bukan pada editor yang digunakan untuk menulis dokumen tersebut. Untuk membuat dokumen dalam format LaTeX, sebuah file berformat .tex harus dibuat menggunakan semacam text editor. Walaupun, banyak text editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen LaTeX, beberapa text editor sengaja dibuat khusus untuk menggunakan bahasa LaTex.

LaTeX sangat banyak digunakan di Institusi-Institusi pendidikan. Sebagai contoh, digunakan untuk menerjemahkan DocBook dan berbagai macam file berekstensi XML ke dalam format PDF, LaTeX digunakan karena kualitasnya yang tinggi dalam typesetting yang dapat dicapai oleh TeX. Sistem typesetting LaTeX menawarkan Desktop Publishing yang Programmable atau dapat di tulis ulang dan fasilitas extensive untuk otomatisasi aspek-aspek dalam typesetting dan desktop publishing, termasuk pemberian nomor, dan referensi silang, tabel dan bingkai, tata letak halaman, dan bibliographies.

LaTeX pertama kali ditlis pada awal tahun 1980 oleh Leslie Lamport di SRI International. Sampai akhirnya, LaTeX menjadi metode yang sangat penting dalam menggunakan sistem TeX. Versi teranyar adalah LaTeX2e. LaTeX didistribusikan dibawah LaTeX Project Public License (LPPL), LaTeX adalah perangkat lunak yang gratis (Free Software).



LYX adalah sebuah program pemroses kata (word processor) layaknya Microsoft Word dan OpenOffice.org Writer.

Contohnya, dalam LyX kita tidak bisa mengetik dua spasi secara berurutan, dua baris baru secara berurutan, atau memiliki baris yang kosong! Karena semua pengaturan tentang spacing antar paragraf, antar bagian dst sudah dibuat secara otomatis.
Keunggulan dari LyX yang paling gw suka adalah output yang konsisten – misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).
Setiap dokumen memiliki kelas sendiri, misalnya article atau book, dan setiap kelas sudah terformat dengan sangat baik bahkan melebihi apa yang biasa kita lakukan dengan Word. Contohnya, pada kelas book, nomor halaman sudah berada pada tempat yang tepat (di bawah saat mulai bab, di atas pada halaman lainnya). Penomoran bab dan sub-bab langsung dibuat secara otomatis!
Yang lebih keren lagi, setiap gambar dan tabel juga diberikan penomoran otomatis! Tidak seperti di Word dimana kita harus melakukan setting yang cukup repot dan tidak semua orang bisa melakukannya. Juga, seperti buku-buku profesional pada umumnya, setiap tabel maupun gambar tidak terletak di tempat kita meletakkan tabel/gambar tersebut, tetapi di awal atau akhir halaman! Dan semuanya otomatis! (fitur ini bisa dimatikan untuk tabel tertentu)
Keburukan dari LyX adalah sangat sulit (tidak bisa?) mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan). Juga sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)... tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.
Source :
http://brianhand93.blogspot.com/2012/01/latex.html
http://www.mebelrumah.com/menu.php?idx=59
http://leapon.net/id/lyx-alternatif-word-untuk-dokumen-besar

PROTOKOL


Protokol yang ada pada jaringan komunikasi data adalah suatu aturan-aturan yang digunakan untuk mengatur jalan nya komunikasi data antara beberapa komputer yang berada di suatu jaringan.Di dalam jaringan tersebut terjadi sebuah komunikasi antar perangkat yang berlainan sistemnya.supaya perangkat yang berlainan itu dapat berkomunikasi, mengirim ataupun menerima maka di butuhkan suatu pengertian.maka dengan protokol semua itu bisa terjadi.

Elemen terpenting pada protokol adalah:

  1.  Syntax :mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan   tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.  
  2. Semantics :mengacu  pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalaH bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan. 
  3. Timing: mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapA cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data padakecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima  dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
FUNGSI PROTOKOL :
Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut :
a. Fragmentasi dan Re-assembly
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
b. Enkapsulasi
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
c. Kontrol Konektivitas
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
d. Flow Control
Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e. Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f. Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
JENIS-JENIS PROTOKOL :
Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah komputer adalah sebagai berikut :
a. NetBeui Frame Protocol
b. NetBIOS
c. NWLink
d. IPX/SPX
e. TCP/IP
f. Subnet mask

Source :
http://bayuzu.blogspot.com/2012/03/pengertian-protokol.html
http://ekoprasetio.wordpress.com/2010/02/17/protokol-tcpip/
http://uchihahitachi.wordpress.com/2009/12/19/fungsi-protokol/

Selasa, 12 Maret 2013

Permasalahan Sistem Terdistribusi


Masalah dengan sistem terdistribusi yang dapat dimunculkan antara lain berkaitan dengan :

  •         Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam Distribusi Sistem
  •          Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
  •          Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan


Kesulitan dan Ancaman dalam sistem terdistribusi antara lain :

  •      Mode pemakaian Variasi yang beragam terhadap karakteristik pemakaian

Contoh : berapa banyak halaman di kunjungi
  •      Masalah Internal

Ada beberapa masalah internal yaitu Masalah concurrency, Masalah clock, Mode kegagalan
  •      Lingkungan Sistem

Sistem terdistribusi harus mengakomodasi heterogenitas hardware, sistem operasi dan jaringan. Contoh : berapa banyak versi SO?

  •   Ancaman Eksternal yaitu Serangan terhadap kesatuan data dan keamanannya



Permasalahan dlm Sistem Terdistribusi Antara Lain :

·        Keheterogenan

-Suatu sistem terdistribusi dpt dibangun dr berbagai n/w, o/s, h/w, & p/l yg berbeda.
-IP dpt digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan.
-Middleware mengatasi perbedaan lainnya.

·        Keterbukaan

-Mendukung extensibility.-Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain.
-Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat olehprogrammer atau vendor yg berbeda. 

·         Keamanan

- Shared resources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dgn enkripsi.
-Cegah denial of service.-PS: Dibahas dlm kuliahCriptography & Information Security. 

·        Scalability

-  Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan.
-  Cegah bottleneck.w  Jika perlu, gunakan replikasi. 

·        Penanganan Kegagalan

-  Setiap proses (komputer atau jaringan) dpt mengalami kegagalan secara independen.
-  Komponen lain harus tetap berjalan dgn baik.
-  E.g. failed branch in a distributed banking system. 

·        Concurrency

-  Multiple users with concurrent requests to a shared resources.
-  Setiap resource hrs aman di lingkungan tsb di atas.


·        Transparansi 

-  Transparan: bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sbg satu sistem saja.
-  Access transparency:
-  Local & remote resources dpt diakses dgn operasi yg sama.
-  Location transparency:
-  Resource dpt diakses tanpa tahu di mana lokasinya.

Ø  Concurrency transparency:

-  Beberapa proses dpt sama-sama menggunakan suaturesource tanpa saling interferensi.
- Bagaimana jika beberapa pemakai secara bersamaan akan mengubah suatu berkas?

Ø  Replication transparency:

-           Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak perlu mengetahui adanya replikasi resource, yg dpt meningkatkan kehandalan & unjuk kerja.

Ø  Failure transparency:

-            Pemakai & pemrogram aplikasi dpt menyelesaikan tugasnya walaupun ada kegagalan h/w atau s/w.

Ø  Mobility transparency:

-            Resource & klien dpt berpindah tanpa mempengaruhi operasi pemakai atau program.

Ø  Performance transparency:

-            Sistem dpt dikonfigurasi ulang utk meningkatkan unjuk kerja, sejalan dgn perubahan beban sistem.

Ø  Scaling transparency:

-           Sistem & aplikasi mudah bertambah luas tanpa perubahan struktur sistem & algoritma aplikasi.  
http://ulpiupie.blogspot.com/2012/03/permasalahan-sistem-terdistribusi.html




Selasa, 15 Januari 2013

Bisnis informatika

Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti internet


Contoh Bisnis Informatika:
  • E-Commerce

E-Commerce merupakan suatu usaha yang berkaitan dengan jual beli suatu barang dan jasa dengan bantuan internet, atau dengan kata lain menggunakan bantuan elektronik. Sekarang ini banyak sekali web-web penyedia e-commerce seperti www.kaskus.us , tokobagus.com ,dll. Dengan adanya e-commerce kita tidak perlu jauh-jauh pergi ketempat toko barang yang kita inginkan, tetapi cukup duduk manis dirumah dan pesan barang yang di inginkan. Tentu bisnis seperti ini juga memiliki kelemahan yaitu kita harus terhubung dengan internet, selain itu barang yang dilihat di foto belum tentu sama seperti yang diharapkan.

  • Jasa Warnet 
Bisnis warnet juga termasuk dalam bisnis informatika karena secara tidak langsung bisnis ini dilakukan dengan bantuan media teknologi informasi. Perkembangan bisnis warnet sangan pesat sekali seiring dengan perkembagan internet, kita ambil contoh saja yaitu perkembangan jejaring sosial seperti facebook, twiter , game online , dll. Semua itu akan menarik seseorang untuk datang ke tempat warnet, tentu usaha warnet merupakan peluang bisnis yang menjanjikan.
  •  Penyedia Jasa Berita dan infotainment online 
Bisnis ini merupakan bisnin yang menyediakan jasa berita secara online. Dengan bantuan ini kita akan mendapat kan berita yang kita inginkan secara cepat dan tentunya up to date. Penyedia jasa ini seperti goal.com , detik.com , kapanlagi.com, dll.

Sumber: http://arif-novendi.blogspot.com/2011/09/artikel-ini-merupakan-lanjutan-dari.html